Find us on Facebook!

Sabtu, 31 Mei 2014

Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Pramuka Pada Masa Republik Indonesia

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepanduan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepanduan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepanduan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasi kepanduan menga-dakan konfersensi di Ja-karta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepanduan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepanduan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepanduan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.
Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepanduan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.

Pramuka Pada Masa Bala Tentara Dai Nippon


"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepanduan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepanduan tetap menyala di dada para anggotanya.Karena Pramuka merupakan suatu organisai yang menjungjung tinggi nilai persatuan.Oleh karena itulah bangsa jepang tidak mengijinkan Pramuka tetap lahir di bumi pertiwi.

Pramuka Pada Masa Hindia Belanda


Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai "saham" besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka. Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandsche Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hizbul Wathan" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernapas utama kebangsaan maupun bernapas agama. kepanduan yang bernapas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernapas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathan, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.

Lima set Tujuh Keajaiban Dunia

Ada beberapa pertentangan di antara sumber mengenai Tujuh Keajaiban Dunia, dan dengan alasan yang cukup baik. Setiap zaman telah menambah beberapa pencapaian dan penemuan, memberikan kita banyak keajaiban untuk dilihat dan dikagumi. Banyak orang beranggapan ada enam set Keajaiban Dunia.
  1. Keajaiban Dunia Kuno
  2. Keajaiban Dunia Pertengahan
  3. Keajaiban Dunia Alami
  4. Keajaiban Dunia Bawah Air
  5. Keajaiban Dunia Modern
  6. 7 Keajaiban Dunia Baru

    Keajaiban Dunia Kuno

    Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, dengan Pharos Aleksandria, berasal dari zaman Pertengahan. Menurut daftar Antipater tertulis Tembok Babylon dan bukan menara lampu. Dalam urutan sesuai huruf:
Kolosus di Rodos - patung Helios yang sangat besar, dibuat sekitar tahun 292-280 SM oleh Chures, sekarang Yunani.
  1. Taman Gantung Babilonia - dibuat oleh Nebukadnezar II, sekitar abad ke-8 SM-abad ke-6 SM, sekarang Irak.
  2. Mausoleum Mausolus - makam Mausolus, satrap Persia, Caria, dibuat pada tahun 353-351 SM, di kota Halicarnassus, sekarang Bodrum, Turki.
  3. Mercusuar Iskandariyah - mercusuar dibangun sekitar tahun 270 SM di pulau Pharos dekat Alexandria pada masa pemerintahan Ptolemeus II oleh arsitek Yunani Sostratus, sekarang Mesir.
  4. Piramida Giza - dipakai sebagai makam untuk firaun Mesir Khufu, Khafre, dan Menkaure, sekarang Mesir. Dibangun pada dinasti ke-4 Mesir (sekitar 2575- sekitar 2465 SM)
  5. Patung Zeus - berada di Olympia, dipahat oleh pemahat Yunani Fidias, kira-kira 457 SM sekarang Yunani.
  6. Kuil Artemis - 550 SM, di Efesus, sekarang Turki.
Tujuh Keajaiban Dunia Kuno
Piramida  Piramida Agung Giza
Taman Gantung  Taman Gantung Babilonia
Patung Zeus  Patung Zeus di Olympia
Kuil Artemis  Kuil Artemis di Efesus
Mausoleum Mausolus  Mausoleum Mausolus
Kolosus  Kolosus di Rodos
Mercusuar Iskandariyah  Mercusuar Iskandariyah
Dua dari masing-masing keajaiban dunia sekarang berada di wilayah Yunani, Mesir, dan Turki, dan satu berada di Irak. Satu satunya keajaiban dunia kuno yang masih bertahan adalah pembuatan pertama, Piramid Giza. Keajaiban dunia kuno yang berumur paling pendek adalah Kolosus di Rodos, yang hanya bertahan selama 56 tahun sebelum dihancurkan oleh gempa bumi. Ada beberapa perdebatan tentang apakah Taman Gantung Babilonia pernah dibangun.

Keajaiban Dunia Pertengahan

Setelah keruntuhan peradaban kuno, ingatan akan keajaiban dunia kuno yang hancur perlahan menghilang. Kaum cerdik-pandai dan filsuf meninjau ulang dan menulis kembali daftar keajaiban, menghilangkan yang lama dan menggantikannya dengan "yang baru dibuat" sementara kisah mereka menyebar. Setelah beberapa abad sebuah konsensus muncul dalam bentuk daftar Tujuh Keajaiban Pikiran Pertengahan:
  1. katakomba Kom el Shoqafa
  2. Colosseum
  3. Tembok Besar China
  4. Hagia Sophia
  5. menara miring
  6. Menara porselen Nanjing (Nanjing, Cina)
  7. Stonehenge (Skotlandia, Britania Raya)

    Keajaiban alam

    Sama dengan daftar keajaiban dunia lainnya, tidak ada kesepakatan akan daftar tentang keajaiban alam dunia. Salah satu dari daftar keajaiban dunia alami disusun oleh CNN:
  1. Great Barrier Reef
  2. Pelabuhan Rio de Janeiro
  3. Mount Everest
  4. Northern Lights
  5. Volkano Paricutín
  6. Air terjun Victoria
  7. Grand Canyon

    Keajaiban bawah air

    Meskipun keajaiban dunia bawah laut adalah keajaiban dunia alami dan tidak dibuat oleh manusia; keajaiban di bawah ini bisa berada di dalam laut, di bawah permukaan laut, atau dikelilingi oleh perairan.
  1. Deep-Sea Vents
  2. Kepulauan Galapagos
  3. Karang Penghalang Besar
  4. Danau Baikal
  5. Laut Merah Utara
  6. Palau
  7. Karang Penghalang Belize

    Keajaiban modern

    Banyak orang sudah menyusun daftar Keajaiban dunia modern (Sekarang). Daftar yang paling umum adalah:
  1. Menara CN (Toronto, Kanada)
  2. Empire State Building (New York, Amerika Serikat)
  3. Jembatan Golden Gate (San Francisco, AS)
  4. Dam Itaipu (Brasil dan Paraguay)
  5. Proyek Delta/Proyek Zuiderzee (Belanda)
  6. Terusan Panama (Panama)
  7. Terowongan Channel (Britania Raya dan Perancis)


Komputer Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Komputer Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Komputer Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Komputer Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Komputer Generasi Pertama


Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Komputer

Pengertian komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Bluestacks



Bluestacks adalah sebuah software pada komputer yang ditujukan pada system operasi windows (XP, Vista, 7/8) dan Mac OSX. Software ini dapat menjadikan komputer anda menjadi berbasis android dengan segudang aplikasi yang dapat di download dengan mudah. Sistem penginstalan Blustacks sendiri menggunakan Online Installing. Berikut beberapa screenshot dari Bluestacks yang telah saya install sendiri:




Bluestacks dapat didownload di websitenya : (Bluestacks)

Kolonial di Indonesia



MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA


A.Peran Indonesia dalam Perdagangan dan Pelayaran antara Asia dan Eropa

2 faktor utama yang menyebabkan Indonesia terlibat dalam perdagangan dan pelayaran Asia-Eropa,yaitu letak geografis Indonesia dan barang yang diperdagangkan terutama rempah-rempah Indonesia.Pada tahun 1521,telah dibuka oleh Sebastian Del Cano,yaitu jalan laut yang menghubungkan Indonesia(Maluku) dengan Eropa Barat.Yang membawa rempah-rempah langsung dari Tidore ke Eropa.Di kawasan Laut Tengah terdapat beberapa kota dan pelabuhan dagang yang cukup besar,yaitu Kontatinopel,Iskandariyah,Venesia,Genoa,dan Aleppo.
Kesibukan dan keramaian di pusat perdagangan dan pelayaran di kawasan Laut Tengah juga muncul ketika Bangsa Sumeria berdagang menggunakan kereta kuda (karavan) melalui Asia Barat ke pesisir Laut Tengah.Pusat-pusat perdagangan di Laut Tengah memiliki peranan penting karena hal berikut.
·      Sebagai penghubung perdagangan dan pelayaran antara Asia dan Eropa.
·      Sebagai pusat dagang yang menyediakan dan memasok rempah-rempah untuk bangsa-bangsa Eropa.
·      Sebagai kota persinggahan untuk pedagang yang ingin melanjutkan perjalanannya.
·      Sarana tumbuhnya persahabatan dan kerjasama antara kota-kota dagang.

Secara goegrafis,letak wilayah Indonesia berada dalam posisi silang,yaitu berada diantara 2 Benua (Benua Asia dan Australia),dan diapit oleh 2 Samudera (Samudera Pasifik dan Hindia.Letak Indonesia pada garis khatulistiwa sehingga kesuburan tanah di seluruh Nusantara dapat menghasilkan rempah-rempah yang dibutuhkan bangsa lain.Ditambah SDA yang melimpah ruah menimbulkan daya tarik yang luar biasa bagi bangsa lain.Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia menjadi penting bagi perdagangan dan pelayaran antara Asia-Eropa yaitu :
1.    Kondisi Geografis Indonesia,sangat strategis karena dilewati jalur perdagangan dan pelayaran antara Asia-Eropa.
2.    Kekayaan Alam Indonesia menghasilkan barang dagang yang dibutuhkan di Eropa.
3.    Faktor keamanan,periran Indonesia lebih aman dan ombak tidak begitu besar.
4.    Indonesia merupakan mata rantai jalur perdagangan dan pelayaran antara Asia-Eropa.


B.Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

Keinginan bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah dengan harga yang murah maka mereka langsung datang ke Maluku.Terutama pedagang dari Portugis,Spanyol,Inggris,da Belanda.Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia,dengan tujuan yang tidak diinginkan jelas menimbulkan konflik.Faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan Samudera menuju ke dunia Timur,termasuk Indonesia adalah :
1.    Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia,Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku Book of Various Experiences mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi.
2.    Jatuhnya Konstatinopel tahun 1453,ibu kota Romawi Timur ke tangan Kesultanan Turki.
3.    Adanya semangat menaklukan terhadap orang-orang beragama Islam serta membuat daerah kekuasaan.
4.    Penemuan Coperticus yang didukung oleh Galileo Galilei yang menyatakan bahwa Bumi itu bulat.
5.    Ingin memperoleh keuntungan dan kekayaan sebanyak-banyaknya.

1.  Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia

Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia memiliki 3 tujuan sebagai berikut .
a.    Tujuan ekonomi,yaitu mencari keuntungan yang besar.
b.    Tujuan agama,yaitu menyebarkan agama nasrani.
c.     Tujuan petualangan,yaitu mencari daerah jajahan.
Tujuan tersebut lebih dikenal dengan :
a.    Gold,yaitu mencari emas dan kekayaan.
b.    Glory,yaitu mencari keharuman nama,kejayaan,dan kekuasaan.
c.     Gospel,yaitu tugas suci menyebarkan agama Kristen.

Bangsa Portugis dipimpin oleh Alfonso d’Albuquerque bersama armadanya berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511.Pada tahun 1512 Portugis berhasil menguasai Ternate dengan mengadakan perjanjian dengan Kerajaan Ternate.Tenyata Spanyol sudah bersekutu dengan Kerajaan Tidore.Spanyol dan Portugis sama-sama ingin menguasai dunia.Mereka membuat perjanjian Thordesillas (1494) dan perjanjian Saragosa (1526).Perjajnian Saragosa yang dipimpin oleh Paus,membagi dunia dalam 2 wilayah kekuasaan.
·      Daerah di sebelah Utara garis Saragosa adalah penguasaan Portugis.
·      Daerah di sebelah Selatan garis Saragosa adalah penguasaan Spanyol.

2.  Kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia
Pada tanggal 8 November 1521 kapal dagang Spanyol berlabuh di Maluku melalui Filipina,Kalimantan Utara,langsung ke Tidore.Namun Portugis yang berada di Ternate merasa terancam dan tidak mau di saingi.

3.  Kedatangan bangsa Inggris di Indonesia
Inggris mendirikan kongsi dagang yang diberi nama East Indian Company (EIC) pada tahun 1600.Pada tahun 1811,Thomas Stamford Raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.Namun,kekuasaan Inggris tetap bersifat menindas Bangsa Indonesia.

4.  Kedatangan bangsa Belanda di Indonesia
Belanda datang pertama kali ke Indonesia tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan berhasil mendarat di pelabuhan Banten.Belanda datang lagi ke Indonesia dipimpin oleh Jacob van Heck tahun 1598.Pada tanggal 20 Maret 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang bernama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) dengan tujuan sebagai berikut.
a.    Menghilangkan persaingan yang merugikan para pedagang belanda.
b.    Menyatukan tenaga untuk menghadapi persaingan dengan bangsa Portugis dan pedagang-pedangang lainnya di Indonesia.
c.     Mencari keuntungan sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.
Bentuk-bentuk aturan paksa yang diterapkan VOC di Indonesia sebagai berikut :
a.    Monopoli dagang.
b.    Pajak yang harus dibayar dengan hasil bumi.
c.     Penjualan paksa hasil bumi kepada VOC.
d.    Pelayaran Hongi,yaitu wajib mendayung perahu VOC di perairan Maluku.
e.    Aksi penebangan tanaman rempah-rempah milik rakyat.
f.     Wajib menanam kopi diwilayah rakyat priangan.
g.    Wajib menyerahkan upeti berupa hasil bumi kepada kepala daerah yang telah menandatangani perjajian kepada VOC.


C.Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahan pada Masa Kolonial Eropa

Semua bangsa Eropa yang datang ke Indonesia,sebenarnya tidak ada yang menguntungkan,karena memang tidak ada kerja sama.

1.  Masa kolonial Portugis
Selama zaman kolonial Portugis di Indonesia,Portugis meninggalkan bekas-bekasnya di dalam kebudayaan Indonesia.Banyak masyarakat Ambon yang memeluk agama Katolik,nama-nama yang meniru nama bangsa Portugis seperti De Fretes,Lopies,dan Diaz.Meriam yang terkenal yang ditinggalkan bangsa Portugis yaitu Nyai Setomi di Solo,Si Cagur di Jakarta dan Ki Amuk di Banten.

2.  Masa kolonial Spanyol
Bangsa Spanyol hanya berhasil mempengaruhi Kerajaan Tidore saja.Itupun tidak lama,oleh karena itu sangat kecil pengaruhnya bagi Indonesia.

3.  Masa kolonial Inggris
Perkembangan masyarakat pada masa Raffles lebih baik dibandingkan pada masa Daendels.Daendels adalah Gubernur Jendral Belanda atas wilayah Indonesia.Walaupun Raffles tidak lama di Indonesia,namun diabadikan sebagai bunga yaitu bunga Rafflesia Arnoldi.Setelah itu Indonesia kembali ke pangkuan penjajahan Belanda.

4.  Masa kolonial Belanda
Dengan VOC,Belanda mulai menjajah Indonesia.Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam.Hak-hak istimewa VOC sebagai berikut.
a.    Dianggap sebagai wakil pemerintah Asia di Belanda.
b.    Monopoli perdagangan.
c.     Mencetak dan mengedarkan uang sendiri.
d.    Mengadakan perjanjian dan melakukan perang dengan Negara lain.
e.    Menjalankan kekuasaan ke hakiman dan pemungutan pajak.
f.     Memiliki angkatan perang sendiri.
g.    Mengadakan pemerintahan sendiri.
Gubernur Jendral VOC di Indonesia antara lain :
a.    Pieter Both,memerintah tahun 1610-1619 di Ambon.
b.    Jan Pieterzoon Coen,yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia).
Timbulnya masalah keuangan yang dialami Belanda,mendorong Belanda mengirim Johannes Van den Bosch ke Indonesia dengan tugas meningkatkan penerimaan Negara.Van den Bosch mengeluarkan peraturan tanam paksa atau (cultuur stelsel).Tanam paksa adalah peraturan yang mewajibkan setiap desa untuk menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor,khususnya kopi,tebu,dan nila.Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak.Kekerasan sistim tanam paksa akhirnya memunculkan politik etis atau politik balas budi.Munculnya kaum etis dipelopori oleh Pieter Broosooft (Wartawan Koran De Locomotief) dan Conrad Theodor Van Deventer (politikus).Ratu Wihelmina menuangkan panggilan moral tersebut kedalam kebijakan politik Etis yang terangkum dalam program Trias Politika.
a.    Irigasi,yaitu membangun dan memperbaiki pengairan dan Bendungan untuk pertanian.
b.    Emigrasi,yaitu mengajak penduduk untuk Transmigrasi.
c.     Edukasi,yaitu memperluas bidang pengajaran dan pendidikan.
Dari ketiga program tersebut hanya edukasi yang berarti bagi Indonesia.Dunia pendidikan dan pengajaran menjadi berkembang dengan berdirinya sekolah-sekolah yang hampir merata di daerah-daerah.Masyarakat memang sengaja dibodohkan tertekan hidupnya,jauh dari kehidupan layak.Apa saja yang muncul senantiasa dibinasakan oleh penjajah Belanda.Belanda memecah belah persatuan dan kesatuan.Seakan-akan tidak ada kesempatan untuk melepaskan diri dari cengkramannya.Namun setelah saatnya tiba dengan segala pengorbanan dan perjuangan,kesempatan pun datang,dan kita dapat menjadi bangsa yang merdeka.