Find us on Facebook!

Senin, 24 Maret 2014

Islam di Indonesia


A.Awal Penyebaran Islam

Di tengah-tengah awal pertumbuhan agama Islam di Saudi Arabia dengan zaman jahiliyah (zaman bodoh) dimana tidak ada keteraturan hidup,Islam muncul,yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW.Meski mendapat hambatan serta penderitaan batin,Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam,mulai umur 40 tahun hingga 63 tahun (wafat tahun 632 M),pengaruh Islam sudah hampir di semua suku bangsa di Arab.Setelah Nabi Muhammad SAW meninggal,kedudukan beliau sebagai pemimpan pemerintahan digamtikan oleh Khalifah(pengganti).Khulafa’ur Rasyidin adalah keempat khalifah pertama yaitu sahabat rasulullah sendiri.Khulafa’ur Rasyidin yaitu,khalifah Abubakar As-Sidiq,khalifah Umar bin Khatab,khalifah Usman bin Affan,dan Khalifah Ali bin Abi Thalib.


B.Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Islam di Indonesia

Islam masuk ke tanah air akibat perdagangan dan pelayaran internasional.Pada saat itu,jalur Timur Tengah-India-Malaka-Cina merupakan jalur yang ramai.Bersamaan dengan kesibukan perdagangan antarbangsa yang melewati Indonesia itulah,Islam masuk ke Indonesia.Islam datang setelah Hindu-Buddha masuk ke Indonesia.Hubungan dalam bidang ekonomi (perdagangan),sosial (interaksi sosial antar pedagang),politik (berdirinya kerajaan Islam di Indonesia pada abad ke-13 M) lah yang mempengaruhi pengaruh Islam di Indonesia.


C.Peranan Pedagang dan Ulama dalam Perkembangan Islam di Indonesia

1.  Peranan pedagang
Para pedagang India,Persia,Arab,Mesir,dan Turki menjalin hubungan dagang dengan pedagang Indonesia,dan menyebarkan agama Islam.Menurut Snouck Hurgronje,orang yang pertama menyeberkan Islam ke Indonesia bukan dari negeri Arab,tapi orang-orang islam dari Gujarat (India).Para pedagang menjual langsung pada penguasa daerah setempat,dan bahkan para penguasa berusaha melepaskan diri dari pusat Hindu-Buddha.Bahkan mereka menjadi penyebar agama Islam di Indonesia.
Secara umum,para pedagang menyebarkan agam Islam dapat digambarkan sebagai berikut.
·           Pertama para pedagang datang ke pusat-pusat perdagangan.
·           Nah,disitu mereka bertempat tinggal,ada yang sementara,ada juga yang menetap.
·           Semakin lama tempat tinggal mereka jadi perkampungan muslim dari negeri asing,disebut pejokan.
·           Karena status sosial yang tinggi,mereka menikahi pribumi,baik rakyat biasa,maupun anak bangsawan.
·           Sebelum pernikahan,calon istri mengucapkan 2 kalimat syahadat agar menjadi Islam.
·           Semakin lama berkembanglah perkampungan,masyarakat dan kerajaan Islam

2.  Peranan ulama
Agama Islam yang diperkenalkan kepada bangsa Indonesia adalah dengan melalui gambaran-gambaran,tidak dengan inti pokok yang mungkin akan sulit dimengerti.Yaitu melalui gending-gending Jawa,gending-gending dolanan,wayang kulit,dan hikayat,dan pondok-pondok pesantren yang merupakan lembaga penting dalam penyebaran Islam.Dalam strateginya,para santri yang telah lulus akan menjadi tokoh agama dan membangun pesantren lagi,sehingga penyebaran Islam di Indonesia akan semakin luas.
Pada proses penyebaran Islam,tidak lepas dari ulama yang disebut Wali Songo,sebuah forum musyawarah yang berjumlah 9.Jika ada yang uzur selalu ada pengganti,jadi jumlahnya selalu 9.Penyebaran Islam di pulau Jawa oleh Wali Songo,dilakukan secara damai dan halus dan disesuaikan dengan masyarakat setempat.Berikut tentang Wali Songo :
a.         Maulana Malik Ibrahim
Beliau keturunan Arab,berasal dari Turki.Meninggal tahun 1419(dimakamkan di Gresik).
b.        Sunan Ampel
Sunan Ampel berasal dari Jeumpa,Aceh dengan nama kecil Raden Ahmad Ali Rahmatullah yang lebih dikenal dengan Raden Rahmat.Datang ke Jawa pada tahun 1421 M.
c.         Sunan Drajad
Sunan Drajad adalah putra Sunan Ampel,lahir di Surabaya,dengan nama kecil Raden Qosim.
d.        Sunan Bonang
Sunan Bonang juga putra Sunan Ampel,lahir di Surabaya (1465-1525 dimakamkan di Tuban),dengan nama kecil Raden Makdum.Beliau pencipta Gending Durma.
e.        Sunan Giri
Syekh Maulana Ainul Yakin,dengan nama kecil Raden Paku,adalah putra Syekh Maulana Ishak yang mendirikan pesantren di Giri,sehingga disebut Sunan Giri.
f.          Sunan Kalijaga
Nama kecilnya Raden Mas Syahid,lahir di Tuban Jawa Timur dan dimakamkan di Kalidangu dekat Demak.Beliau adalah putra Tumenggung Sahur Wilatikta,Adipati tuban.
g.         Sunan Kudus
Nama kecilnya adalah Sayyid Ja’far Shodiq,berasal dari Palestina.
h.        Sunan Muria
Beliau putra Sunan Kalijaga,nama kecilnya Raden Umar Said.Dimakamkan di puncak Gunung Muria.
i.          Sunan Gunung Jati
Beliau berasal dari Palestina.Beliau memiliki nama yang banyak yaitu Fatahillah,Muhammad Nurudin,Faletehan,Syah Nurullah,Makhdum Jati,dan Makhdum Rakhmatullah,dimakamkan di Gunung Jati Cirebon.


D.Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahan pada Masa Islam di Indonesia

Faktor yang menyebabkan penyebaran Islam dilakukan dengan damai dan dapat diterima dengan cepat adalah sebagai berikut.
1.         Syarat-syarat masuk Islam sangat mudah.
2.         Upacara dalam Islam sangat sederhana.
3.         Islam tidak mengenal kasta,semua dinilai sama.
4.         Penyebaran Islam sesuai dengan kondisi sosial budaya.
5.         Jatuhnya Sriwijaya dan Majapahit memperlancar penyebaran Islam.

1.  Situasi dan Kondisi politik dan pemerintahan
a.         Di Sumatera
Pada saat Sriwijaya mancapai puncak kejayaannya pada abad ke-7 sampai ke-9,sebenarnya Selat Malaka sudah mulai ramai dilalui oleh pedagang muslim.Kedatangan orang muslim ke Asia Tenggara dan Asia Timur sebenarnya belum terasa pengaruhnya,namun pada abad ke-9 M,ketika para petani Cina Selatan mengadakan pemberontakan pada kekuasaan pemerintahan Hi Tsung (878-778 M).Dan orang muslim meminta perlindungan ke Kedah,dan Kedah melindungi mereka.Pada awal abad ke-16,daerah Aceh – Palembang,sudah banyak kerajaan-kerajaan Islam.
b.        Di Pulau Jawa
Kedatangan Islam di Jawa Timur ditandai dengan batu nisan kubur Fatimah binti Maimun di Leran Gresik yang berangka tahun 475 H (1082 M).Proses Islamisasi di Jawa Timur sudah terjadi semenjak kejayaan Majapahit.Hal ini diketahui dari penemuan puluhan nisan kubur di Troloyo,Trowulan,dan Gresik.Setelah Gajah Mada wafat tahun 1364 dan Hayam Wuruk tahun 1389,Majapahit semakin lemah dan raja-raja bawahan mulai melepaskan diri.Ini merupakan peluang bagi penyebaran agama Islam.Pasuruan baru tunduk kepada Islam sejak tahun 1546 ketika diserang Demak pimpinan Trenggana dan Pajajaran tunduk pada tahun 1579/1580 kerena serangan dari kerajaan Banten.
c.         Di Sulawesi
Di Sulawesi,beberapa raja yang resmi masuk Islam adalah sebagai berikut .
·      Raja Goa dan Tallo resmi masuk Islam pada 22 September 1605.
·      Raja Wajo resmi masuk Islam pada 10 Mei 1610
·      Raja Bone resmi masuk Islam pada tanggal 23 Nopember 1611.
d.        Di Maluku
Di daerah Maluku sudah terdapat masyarakat muslim yaitu di Banda,Bitu,Haruku,Makyan,dan Bacan.Tetapi akhirnya Maluku jatuh di bawah kekuasaan politik dan ekonomi Kompeni Belanda.
e.        Di Kalimantan
Proses Islamisasi di Banjarmasin terjadi pada tahun1550.Di Kalimantan Timur,proses Islamisasi terjadi sekitar tahun 1575.


2.  Situasi dan kondisi sosial budaya
Pada awal penyebaran Islam di Indonesia masih berdiri kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.Di Sulawesi terdapat kerajaan-kerajaan yang tidak tersentuh pengaruh Hindu-Buddha,antara lain Goa,Wajo,Bone dan puluhan kerajaan lagi yang masih menyembah berhala.Di pedalaman Banda masih menganut/menyembah berhala.Ketika Islam masuk ke Indonesia,masing-masing daerah menggunakan bahasa daerahnya sendiri.Sampai dengan abad ke-20,daerah yang dipengaruhi dan tidak dipengaruhi Islam di Indonesia sebagai berikut.

·           Di Sumatera hampir seluruh wilayahnya dipengaruhi Islam,kecuali  Batak dan Sumatera Barat.
·           Di pulau Jawa,seluruh wilayahnya dipengaruhi Islam.
·           Di Kalimantan hampir seluruhnya dipengaruhi Islam,kecuali daerah pedalaman.
·           Di Sulawesi hampir seluruhnya dipengaruhi Islam,kecuali Sulawesi Utara agama Kristen cukup kuat.
·           Di Bali dan Nusa Tenggara Barat maupun Timur,Islam sudah banyak dianut masyarakat,namun pengaruh Hindu masih sangat kuat.
·           Di Papua,pengaruh Islam sudah menyebar ke berbagai wilayah.

0 komentar:

Posting Komentar